Ada fabel yang menarik ceritanya dan bisa kita jadikan pelajaran dalam menapaki kehidupan ini ketika kita berkarya dimanapun berada:
Ada dua ekor Macan sejenis Chetah yang terkenal kencang larinya, sedang bercengkrama dengan temannya, terkait dengan mangsa “si Kijang” yang berada di tanah lapang tepat di depan mereka. Chetah A bertanya kepada Chitah B, “mampukah kamu menangkap Kijang tersebut?” Dengan yakin dan sombongnya Chitah B menjawab “pasti bisa, tidak perlu waktu lama untuk menangkapnya!!” Setelah menjawab dengan yakin, Chitah B langsung berlari mengejar Kijang yang ada di depannya. Mengetahui bahwa dia dikejar Chitah, Kijang lari dengan penuh semangat dan mengeluarkan semua potensi yang dia punyai. Setelah melakukan pengejaran yang cukup melelahkan, akhirnya Chitah menyerah, dia tidak berhasil menangkap Kijang buruannya tadi. Dengan lemas, dia mendatangi temannya tadi “Chitah A”, dia berkata; “wah, aku gagal menangkap Kijang tadi, dia larinya kencang sekali”. Chitah A lalu menjawab komentar Chitah B tersebut, “larimu bukannya tidak kencang, semua makhluk tahu, bahwa Chitah larinya lebih kencang daripada Kijang. Yang jadi permasalahannya tadi, kamu tadi tidak mengeluarkan seluruh potensi yang engkau miliki, kamu hanya memamerkan gaya larimu saja kepadaku. Hal ini sangat berbeda dengan si Kijang, ia lari All Out, dia mengeluarkan semua potensi yang dia miliki, karena dia tahu, kalau larinya tidak lebih kencang daripada larimu, maka dia akan MATI”.
Dari Fabel tersebut, sebenarnya kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga dalam menapaki kehidupan kita. Bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak nengenal lelah atau istilah hiperboliknya “dilakukan dengan berdarah-darah” pasti akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dimanapun kita berada, dimanapun kita berkarya, pasti akan menciptakan sesuatu yang luar biasa. Dan tentunya, ini sesuai dengan cita-cita kita. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment