Tuesday, March 31, 2009

SEGALA SESUATU TERGANTUNG USAHANYA

Ada fabel yang menarik ceritanya dan bisa kita jadikan pelajaran dalam menapaki kehidupan ini ketika kita berkarya dimanapun berada:

Ada dua ekor Macan sejenis Chetah yang terkenal kencang larinya, sedang bercengkrama dengan temannya, terkait dengan mangsa “si Kijang” yang berada di tanah lapang tepat di depan mereka. Chetah A bertanya kepada Chitah B, “mampukah kamu menangkap Kijang tersebut?” Dengan yakin dan sombongnya Chitah B menjawab “pasti bisa, tidak perlu waktu lama untuk menangkapnya!!” Setelah menjawab dengan yakin, Chitah B langsung berlari mengejar Kijang yang ada di depannya. Mengetahui bahwa dia dikejar Chitah, Kijang lari dengan penuh semangat dan mengeluarkan semua potensi yang dia punyai. Setelah melakukan pengejaran yang cukup melelahkan, akhirnya Chitah menyerah, dia tidak berhasil menangkap Kijang buruannya tadi. Dengan lemas, dia mendatangi temannya tadi “Chitah A”, dia berkata; “wah, aku gagal menangkap Kijang tadi, dia larinya kencang sekali”. Chitah A lalu menjawab komentar Chitah B tersebut, “larimu bukannya tidak kencang, semua makhluk tahu, bahwa Chitah larinya lebih kencang daripada Kijang. Yang jadi permasalahannya tadi, kamu tadi tidak mengeluarkan seluruh potensi yang engkau miliki, kamu hanya memamerkan gaya larimu saja kepadaku. Hal ini sangat berbeda dengan si Kijang, ia lari All Out, dia mengeluarkan semua potensi yang dia miliki, karena dia tahu, kalau larinya tidak lebih kencang daripada larimu, maka dia akan MATI”.

Dari Fabel tersebut, sebenarnya kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga dalam menapaki kehidupan kita. Bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak nengenal lelah atau istilah hiperboliknya “dilakukan dengan berdarah-darah” pasti akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dimanapun kita berada, dimanapun kita berkarya, pasti akan menciptakan sesuatu yang luar biasa. Dan tentunya, ini sesuai dengan cita-cita kita. Semoga bermanfaat.

Thursday, March 19, 2009

KEADILAN TUHAN

Ada cerita yang menarik, yang bisa kita jadikan inspirasi dan mungkin lebih tepatnya adalah ibroh (pelajaran) dari jaman Nabiullah Musa AS. Pada saat itu, beliau di tanyai oleh umatnya terkait dengan keadilan Allah di muka bumi ini? Tanpa harus menunggu hingga di alam akhirat.

_________________________

Pada waktu itu, ada kisah atau berita yang sampai ketelingan penanya dan juga Nabiullah Musa, terkait dengan kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh pemuda terhadap lelaki tua yang tidak tahu permasalahan apa-apa. Cerita singkatnya adalah sebagaimana berikut, pada suatu waktu pemuda baru saja melakukan perjalanan yang panjang melintasi padang gurun yang panas, ditengah perjalanan, dia melihat ada oase di tengah-tengah padang gurun tersebut. Oase itu dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang, karena kelelahan dari perjalanan yang jauh, akhirnya si pemuda tersebut ketiduran, selang beberapa jam, dia terbangun dan teringat bahwa perjalanan masih jauh dan dia harus segera ketemu dengan ibunya yang lagi sakit keras.

Dengan tergesa-gesa ia meninggalkan oase tersebut dan dia lupa bahwa barang yang ia bawa ketinggalan.


Selang beberapa jam datang penggembala untuk mampir ke oase tersebut untuk beristirahat, alangkah terkejutnya dia melihat ada bungkusan yang tertinggal di bawah pohon yang rindang tersebut, akhirnya ia mengambil bungkusan tersebut dan segera untuk melihatnya. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa bungkusan tadi adalah berisi emas dan permata yang begitu banyak. Karena melihat sekelilingnya yang sepi dan tidak ada tanda-tanda ada orang yang memilikinya akhirnya ia menganggap bahwa barang ini adalah barang pemberian dari Tuhan untuk merubah nasibnya yang selalu miskin. Bergegaslah dia untuk pulang kerumah dan menyampaikan kabar baik ini kepada ibunya yang tua renta.


Pada tempat yang sama , di oase tersebut. Selang beberapa waktu, datanglah seorang tua yang renta dari perjalanan dan mampir ke tempat tersebut untuk mengambl air minum secukupnya dan beristrirahat, untuk melepas lelah. Pada saat yang bersamaan, datanglah pemuda pertama dengan wajah yang pucat dan kebingungan untuk mencari barangnya yang tadi ketinggalan di tempat tersebut. Dia mondar-mandir kesana kemari untuk melihat apakah barangnya masih ada di tempat tersebut. Alangkah marahnya dia ketika melihat bahwa barngnya tidak ada di tempat tersebut lagi, dan dia hanya menemukan orang tua renta yang asik tiduran dibawah pohon-pohon yang rindang.

Tanpa banyak kata dan ewoh pakewuh, pemuda ini langsung menanyakan kepada kakek tersebut perihal barangnya yang ketinggalan di tempat itu. Dengan terus terang, si kakek memberikan jawaban bahwa ia tidak tahu menahu terkait dengan barang yang pemuda itu tanyakan, pemuda masih tidak peduli. Dia sampai mengancam akan membunuh kakek tersebut apabila dia tidak memberikan barang tersebut kepadanya. Akhirnya pemuda tersebut membunuh kakek tadi, yang tidak tahu menahu terkait dengan keberadaan barang si pemuda tadi.

_____________________________

Kisah inilah yang jadi bahan pertanyaan umat Nabi Musa terkait dengan keadilan Tuhan dimuka bumi.

Nabiullah Musa berkeyakinan bahwa Tuhan akan selalu adil kepada umat manuasia, dimanapun tempatnya baik didunia maupun di akhirat.

Muas berkata kepada umatnya bahwa, beberapa waktu yang dulu (bisa dikatakan masa lalu), di daerah tersebut, ada petani kaya raya yang suka bersedekah, pada suatu waktu, petani kaya tersebut dibunuh oleh dua kawanan bandit. Dan bandit tersebut merebut semua harta yang dimiliki oleh petani kaya yang suka bersedekah ini. Setelah merebut harta sang petani kaya tersebut, dan sesuai dengn kesepakatan yang dibuat diawal, si bandit segera untuk membagi dua hasil rampokan tersebut. Karena sifat tamak dari seorang bandit dan karena merasa tidak puas dengan bagian yang dia peroleh, akhirnya si bandit tersebut, membunuh kawannya sendiri dan menguasai semua barang hasil rompokan mereka berdua.


Nabi Musa bertanya kepada umatnya, tahukah kamu siapa bandit yang membunuh kawannya itu? Musa berkata bahwa kakek tadi yang dibunuh oleh pemuda itulah bandit yang membunuh kawannya tadi, selanjutnya musa berkata bahwa, pemuda tadi adalah anaknya bandit yang dibunuh oleh kakek tadi. Sedangkan pemuda gembala yang memperoleh bungkusan tadi adalah anaknya petani kaya raya yang suka bersedekah.


Dari cerita ini, nabi Musa hanya igin menguatkan iman umatnya, bahwa keadilan tuhan itu ada dan pasti ada, tidak hanya di alam akhirat tetapi juga dialam dunia ini.


Semoga bisa menjadi ibroh atau pelajaran bagi kita semua. Dan kita tetap berkeyakinan bahwa Allah SWT akan selalu adil untuk semua amalan yang kita kerjakan....... (dari berbagai sumber cerita)

PENDIDIKAN YANG MEMANDIRIKAN

Semua makhluk hidup pasti secara alamiah di ciptakan Tuhan secara mandiri, dalam semua hal. Cobalah lihat saudara-saudari kita makhluk Tuhan yang lainnya apakah itu binatang maupun tanaman. Mereka semua diciptakan dalam keadaan yang mandiri karena dalam kehidupan yang dibutuhkan oleh makhluk Tuhan adalah mandiri untuk melangsungkan hidup dan berjuang untuuk tetap hidup dalam kondisi apapun.

Oleh karenanya, makhluk hidup yang namanya manusia menciptakan sistem pendidikan yang tujuannya adalah untuk mendidik manusia untuk siap dan selalu mandiri dalam menghadapi tantangan kehidupan. Sistem pendidikan yang baik adalah sistem pendidikan yang membebaskan peserta didiknya dari segala hal yang membuatnya dia terikat, dia harus bebas dan benar-benar merdeka.


Berbicara soal pendidikan, di bangsa dan negara Indonesia sendiri di bentuklah Departemen Pendidikan Nasional; suatu departemen ditingkat pemerintahan pusat negara ini untuk menjalankna peran sebagai institusi resmi yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan pendidikan di negara ini. Oleh karenanya, dunia pendidikan yang lebih lazimnya disebut sekolahan di negara ini mulai dibentuk ditingkat dasar sampai dengan Perguruan tinggi, harapan dibentuknya lembaga pendidikan ini adalah kembali kepada fungsi awal diadakannya lembaga ini yakni, untuk menciptakan manusia-manusai yang mandiri dan bisa survive dalam mengarungi kehidupan ini.


Sudahkan institusi pendidikan di Indonesaia menciptakan peserta didik seperti yang cita-citakan dalam momentum awal didirikannya lebaga pendidikan ini?. Masih terlalu naif, apabila kita mengatakan bahwa lembaga pendidikan sukses untuk menyelenggarakan sistem pendidikan sebagaimana mestinya, yakni untuk memandirikan peserta didiknya. Kita lihat sendiri, begitu banyak pengangguran yang ada di negara ini, dan kalau misalnya kita coba evaluasi lebih dalam lagi, apakah mereka tidak berpendidikan? Jawabnya, hampir mayoritas pengangguran yang ada di Indonesia adalah orang-orang yeng terdidik atau bisa dikatakan mereka-mereka ini adalah manusia yang pernah mengenyam dunia pendidikan.


Bisakah kita mengatakan bahwa sistem pendidikan yang dikembangkan oleh Departemen Pendidikan selama ini gagal dalam menjalankan fungsinya? Dan apakah dunia pendidikan Indonesia sudah tidak bisa memandirikan peserta didiknya?. Tidak juga, karena di negeri ini masih ada pola pengembangan dunia pendidikan yang tidak berkiblat pada Departemen Pendidikan saja, masih ada dunia pendidikan lainnya yang sering disebut dengan dunia pesantren. Dari dunia pendidikan inilah, malahan bisa kita temui begitu banyak metode dan sisitem pendidikan yang lebih memandirikan. Dengan mencoba untuk mengembalikan manusia pada unsur-unsur alamiah mereka, yang pada dasarnya adalah makluk yang mandiri dan mampu untuk selalu survive dalam menghadapi tantangan kehidupan ini.

Memang agak ironi, bila kita melihat perkembangan dunia pesantren yang ikut serta dalam mengembangkan dunia pendidikan di negara ini, ketika kita mengetahui bahwa sumbangsih atau keberpihakan pemerintah terhadap dunia ini masih bisa di bilang minim. Apabila di bandingkan dengan sekolah-sekolah formal yang dikelola oleh Departemen Pendidikan Nasional.


Banyak kita lihat bahwa, jebolan-jebolan pesantren (alumni) lebih bisa survive dalam mengarungi kerasnya kehidupan ini. Agak kontras bila dibandingkan dengan jebolan sekolah formal. Memang dapat diakui, bahwa untuk mengisi kekosongna lowongan kerja memang lebih banyak di isi oleh para lulusan pendidikan formal, hal ini bisa dikatakan wajar dikarenakan bahwa mereka memang dididik untuk mengisi lowongan tersebut, akan tetapi yang jadi permasalahan lanjutnya adalah; sejauh mana lowongan kerja yang ada bisa menampung semua peserta didik yang ada? Masih banyak bagian yang belum tertampung dan hal inilah yang harus diperhatikan oleh institusi pendidikan. Peserta didik formal yang tidak tertampung, mau tidak mau harus menunggu kalau ada posisi lowongan lagi, kalau tidak ada ya..... menunggu terus dan inilah yang disebut sebagai pengangguran.


Hal ini sangat berbeda apabila dibandingkan dengan lulusan pendidikan pesantren, dari pengamatan penulis dapat di simpulkan bahwa mereka-mereka yang lulusan pondok pesantren lebih mandiri dan bisa dikatakan memiliki daya juang yang lebih bila dibandingkan dengan mereka-mereka lulusan pendidikan formal.


Memang kembali lagi, faktor keberpihakanlah yang belum diperoleh peserta didik dari dunia pesantren, selamat berjuang kawan, engkau telah mendapatkan pendidikan yang selayaknya, pendidikan yang mencerdaskan dan memerdekakan peserta didiknya dari segala belenggu keterikatan hidup...

Tuesday, March 17, 2009

Reportase Acara Kendurihani ke Sembilan

    Yang hadir pada pertemuan rutin yang diadakan pada tanggal 15 Maret 2009 ini:

    * Keluarga Kang Ni'am (Ahmad Ni'am, Siti Nuryati dan Raiyan)

    * Keluarga Kang Pardi (Supardi, Rohmah dan Isa)

    * Keluarga Kang Koko (Moh Sri Handoko, Widaryanti, Ibrahim)

    * Keluarga Kang Andre (Andre dan Putri tertuanya)

    * Keluarga Kang Basuni (Ahmad Basuni, Lathifah Nur Aini, Ida dan adik Perempuannya)

    * Keluarga Kang Imam (Imam Riyadi)

    * Keluarga Kang Lukman

    * Keluarga Kang Purhandoko

    * Keluarga Kang Wawan (fia telpon)

    * Keluarga Kang Ali Utsman

    Reportase dari forum KENDURIHANI

    1. Wirid dan doa bersama-sama dipimpin Ki Ahmad dari Jepara.

    Wirid dan doa bersama-sama dimaksudkan untuk menambah nilai spiritual dari forum ini. Selain itu, hal ini juga diperuntukkan agar kehidupan berbangsa dan bernegara kedepannya agar lebih baik dari sekarang ini.

    2. Orasi ilmiah di sampaikan Pak Wibowo (dosen WB)

    Membahas problematika kebangsaan dan solusi kedepan bagi bangsa Indonesia.

    3. Sharing ide tentang HMI Semarang dan Posisi Kendurihani.

    Pada kesempatan kali ini dan untuk kesekian kalinya, forum silaturahmi ini dipergunakan untuk memikirkan dan memberikan sumbangsih kepada adik-adik yang masih aktif di kepengurusan HMI. Mulai membahas masalah dinamika organisasi kepengurusan kemarin yang di komandani oleh sdr. Yusuf dan Amar, sampai dengan problematika perkaderan yang ada di tingkat Cabang Semarang.

    Dari hasil sharing yang ada disepakati, bahwa forum ini hanyalah forum “Paguyuban” dan bukan memposisikan sebagai forum Alumni HMI Semarang. Sehingga masih terlalu jauh apabila adik-adik kader HMI yang aktif dikepengurusan sekarang menganggap forum ini adalah forum Alumni. Kedepannya, posisi forum ini hanyalah sebatas pengamat roda keorganisasian dan hanya memberikan kontrol moral kepada adik-adik yang aktif dikepengurusan. Namun apabila ada anggota forum Kendurihani yang mau memberikan support yang lebih kepada adik-adik pengurus dipersilahkan.

    Usaha bersama.

    Organisasi akan lebih bermanfaat apabila bisa memberikan nilai kepada semua anggotanya, oleh karenanya, pada kesempatan kali ini (dan untuk yang kesekian kalinya), dirumuskan adanya usaha bersama untuk menambah nilai ekonomi bagi anggota paguyuban kendurihani. Bentuk usaha ini, berupa retailer barang-barang kebutuhan para anggota paguyuban. Kedepannya usaha retail ini akan dikomandani oleh saudara Imam Riyadi. Demikian sekilas reportase dari forum silaturahmi KENDURIHANI (msh)


Program Usaha dan Sosial Paguyuban Kendurihani Semarang

Program-Program Usaha Mandiri dan Sosial Paguyuban KenduriHani;

  1. Koperasi KenduriHani.

Koperasi ini, pada awalnya mendapatkan modal dari penyisihan pendapatan anggota dari program kolekte setiap acara pertemuan kenduri hani. Mekanisme yang ada, setiap keluarga dimintai iuran minimal untuk menjadi “uang meja” tuan rumah, sebagian uang yang terkumpul diberikan kepada tuan rumah untuk membantu biaya makan dan minum selama acara berlangsung dan sisanya di kumpulkan kepada Bendahara Paguyuban KenduriHani.

  1. Retail kebutuhan pokok rumah tangga.

Program usaha ini merupakan ide lama dari para anggota yang baru terlaksana dan dipegang oleh saudara Imam Riyadi untuk menjalankan usahanya. Mekanisme yang dijalankan adalah, para anggota paguyuban sepakat untuk melakukan transaksi pembelian kebutuhan pokok rumah tangga kepada agen kendurihani yang ditunjuk. Dalam hal ini adalah saudara Imam Riyadi, sedangkan modal untuk menjalankan usaha retail ini, back up penuh oleh koperasi kendurihani.

  1. Beasiswa Aktivis.

Beasiswa ini diberikan kepada para aktivis mahasiswa yang mengalami permasalahan keuangan untuk menjalankan studinya dikampus. Adapun syarat utama dan mutlak harus dipenuhi oleh para penerima Beasiswa ini adalah para AKTIVIS KAMPUS yang benar-benar punya NIAT-an untuk MENYELESAIKAN STUDI-nya. Untuk lebih jelasnya, bisa dihubungi Sekretariat KenduriHani atau Pengurus Cabang HMI MPO Semarang.

  1. Pengembangan Mental Spiritual.

Dengan semakin berkembangnya modernisasi, dan tuntutan jaman yang serba materi, membenarkan tesis yang dikemukakan oleh Karl Marx, Manusia akan teralienasi dengan pola peradaban KAPITALISTIK. Oleh karenanya, untuk membantah tesis tersebut, dan menyeimbangkan kehidupan manusia, paguyuban kendurihani mengadakan acara rutin “WIRID DAN DOA BERSAMA” sebelum forum dimulai. Acara ini, biasanya dipimpin oleh kyai kharismatik dari aliran mana saja, karena kita sepakat bahwa forum ini adalah manifestasi dari firman Tuhan bahwa keberagaman adalah karunia terindah yang tiada tandingnya.

  1. Tabungan Simpan Pinjam.

Tabungan dan pinjaman sukarela dengan kompensasi yang dibahas bersama demi kebaikan bersama, tanpa ada perasaan yang saling mendholimi. Tabungan ini adalah salah satu dari pengembangan sayap koperasi kendurihani yang dirintis bersama-sama dengan konsep dari dan untuk umat.


___________________________________________________

Kendurihani adalah forum yang dibentuk dengan mengedepankan keguyuban para mantan aktivis kemahasiswaan yang dulu di wadahi oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Semarang. Pada perkembangannya, paguyuban ini tidak hanya beranggotakan alumni HMI MPO Cabang Semarang saja, namun juga menerima semua kalangan yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Tujuan dari paguyuban ini adalah membentuk anggota yang mandiri dalam segala segi kehidupan, dengan harapan dengan mandirinya para anggota akan terbentuk juga masyarakat dan negara yang mandiri di segenap segi kehidupan.

Tuesday, March 3, 2009

syi'ir-syi'ir jawi

MELU MBANGUN KANTI NIYAT NGIBADAH

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Kanthi bismillah niyat ngibadah

nulis syi'iran kanggo andadah

bayining bangsa kang lagi munthah

nyuwun ngapunten sing kathah kathah


Shalawat salam mugi dugiya

Nabi Muhammad penutup Nabi

ingkang nyontoni kita sadaya

tiyang sing purna laki lan rabi


Tiyang sing purna nglampahi leres

gesang merdika mboten katindhes

mikirke turun sae tan cures

himmahe luhur tan ngantos ludhes


Iman Islame Ngamal Jihade

kukuh tur kuwat ing semangate

pejah kaliren tan purun nyade

agama Islam sak syari'ate


Mangga syi'iran kanthi dilaras

mpun sanget sanget mikiri beras

kita mpun syukur sami dha waras

pendhudhuk aman tanpa dikeras.





MELU

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Artine melu meh kaya manut

yen cara Arab disebut itbak

melu tut mburi bisa kepentut

ndhangak mlakune kesandung bun


Najan mung melu kudu tenanan

mung katut melu pas kaya unthu

angin mangetan katut mangetan

ambyar brantakan watu dibenthuk


Dudu pegawe mlebu ing Kantor

lu-melu ngetik lir jurutulis

marga mlebune mung katut montor

dikira sinthing rambute klimis


Santrine ndithing mlebu ing greja

amarga katut prawan sing ayu

ambengok adzan ing ndhuwur meja

prawan kisinan mbrebet lumayan


Melu sing bener manut mring ALLAH

manut dhawuhe Nabi pungkasan

marang sing mungkar kondha dhak doyan


Manut miturut mring undhang-undhang

kwajiban rakyat buruh pedagang

sapa sing mlanggar mring undhang-undhang

aja kok turut nduweya gudhang


KEWAN

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Disebut kandhang panggonan kewan

dhak ngerti subuh apa wis awan

dhak macam nyonyah bersama tuwan

malu berkumpul ditempat rawan


Dadi wong manut dhak angger manut

cukup diwenehi ngombe lan pangan

watone manggung kaya perkutut

ngantiya mati ing jro kurungan


Ana apike sing jeneng kucing

lamun sing wareg turune mlengking

wetenge ngelih nglakoni maling

gereh yo kersa pa maneh daging


Manungsa iku jare ya kewan

rakuse banget angel ditahan

bisa tha-intha bengi lan awan

yen duwe karep sajak lelahan


Apa bedane kewan lan uwong

ing pembangunan jiwa lan ragane

sing cetha kewan bangun ndak uplong

manungsa bisa nganggo pulpene


Jaman jajahan jaman merdika

kewan ndhak mbangun wareg mangane

wong tani mbangun kewan culika

sing diadhepi dadi mangsane.


puji-pujian jawa

MBANGUN

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


mBangun sing katon sing kasat mripat

kerja yang gampang dan bisa cepat

wih luwih waton ana dhuwite

royokan mborong untung nggo nyate


Luwih nggo nyate nggo tuku tanah

Yen isih luwih nggo galang omah

borongan ala dhak dadi apa

waton wis kepyur mring sapa-sapa


Digarap kari mbanguno mental

mergo untunge dhak bisa nguntal

rakyat wis kadung ndhisiki nakal

sing kondha mbangun kakehan pokal


Omong bab mbangun ora mung mbangun

ora mung blereng rupa lan wangun

dhasare ayu dironyok inten

yen sakit bengang sing purun sinten


mBangun saiki mang taun maneh

katinggal jaman njur katon nyleneh

sebab mbangune mung krana oleh

imane rusak kanca dibeleh


Ambangun jiwa akhlake bangsa

pancene angel luwih rekasa

akeh ongkose ora karasa

tergantung tindak tanduk lan karsa


AKHLAK

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Mula yen mbangun jiwane bangsa

dikarekake ora ing ngarsa

jiwane ringkih katone rosa

akhlake bangsa kaya dipusa


Akhlak yen pusa saka nagara

negara rusak keh gara-gara

wiwit dharatan tekan segara

kabeh ngrasakna kaya wong lara


Bangunan apik taqwa dhasare

ikhlas ngibadah ora mung sare

ora mung kandel wedhak pupure

Dhak ngreti ngasar ing wanci sore


Wah salah maneh yen mbangun niku

datan warata mung kaya paku

amung golongan sing wonten mriku

daging kulite ora diaku


Aja dibeda dipontho pontho

dibedakake desa lan khuta

coba tamatna nggo suryokhonto

yen pengin dadi bangsa waskitha


Dijiwit lara aja anjiwit

bangsamu iku sih daging kulit

aja kumaki peh sugih dhuwit

digawe becik kok anggep slilit

PINTER

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Landa penjajah taktike pinter

rakyat diglembuk pinter dhak perlu

waton mbut gawe sarana seser

bodho dhak apa pangan dilulu


Yen rakyat pinter ngreti politik

angel di adu dhak kaya pitik

dhak suwe njajah dhak bisa ngglenik

rakyat dha brontak nuntut hak milik


Ayo pemudha ayo pemudhi

Ja gelem bodho sregep sinau

hukum agama hukum negari

tuntuten terus sakehe ngelmu


Pemudha kutha pemudha Desa

Dhak perlu beda sing wis diwasa

eling HANURA kudu kuwasa

anak putumu ora rekasa


Ayo berjoang supaya menang

menangna tenan sing orde baru

nutup HANURA orde sing nyakang

nutup sing bener salah diluru


Do'a dan kerja semua bangsa

Indonesia rakyatnya cerdas

mulai kota sampai Desa

Hancurkan segra para penindas



BENER

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Sing maha bener mung Gusti ALLAH

yen dudu Nabi isih sok salah

Yen ana rembug sajak menyalah

anggepen wae wong ora nggenah


Yen ana oknum saka ngendiya

wong saka Parpol utawa Golkar

dhak mesthi bener pata matiya

yen undhang-undhang dicakar-cakar


nDang-undhang bener dislewengake

perlu pus apus di tindakake

Parpol lan Golkar dudu Pamrintah

Dhak perlu kaget dhak perlu latah


Yen golek swara kudhung Pamrintah

wis ora usum medeni bocah

sing nyedhot getih jarene lintah

seneng pus apus mung wong sing rucah


Kendel sing bener kanggo mbelani

apa sing bener dhak wedhi geni

Dhak gelem mundur kapara wani

nggayuh idhaman sing didhemeni


Mungsuhe kendel iku wong kafir

sing nutup bener sarana tabir

ora ngelinge yen mung musafir

dhak mati syahid mati njebibir


NYAMBUTGAWE

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Wong duwe ngelmu sing tanpa ngamal

kaya wong nglamun mbulan diuntal

ngel mune puret njendhel kal mengkal

kaya wong turu tutupan bantal


Ngamal tegese tumandang gawe

pikiran kanggo tangan kumlawe

ora mung golek tambane luwe

ngelingi urip yen isih suwe


urip ing donya tekan akhirat

bakale mulya apa temporat

ditemtokake wit saka jagad

wani berkorban ngentokke wragad


wong nyambut gawe rak mung pegawe

buruh pedagang tani lan tukang

kasil orane wong nyambut gawe

ALLAH tentukan dihari blakang


Mung dodol kacang sing sugih ana

pagawe tinggi temporat akeh

mula mbut gawe sing wicaksana

sing krana ALLAH dhak krana oleh


Jujur mbut gawe ngamal sing soleh

dhasare taqwa mring Gusti ALLAH

ja dupeh enak babi kok beleh

wediya nraka nglakoni salah.

AMAN + TENTREM

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


mBangun pa wae lagi sampurna

yen aman tentrem kartoraharjo

tentrem jiwane tekane raga

rakyat ngrasakna yen padha beja


ragane tentrem jiwane kisruh

katone ayem nyatane misuh

lir manuk kacer agawe susuh

tansah jlalatan kuwatir musuh


kwajiban Abri lan masyarakat

njaga ngamanke ing masyarakat

ja nganti ana sing padha nekat

pengin dipindah bedil diangkat


ramene cangkem dhak mbebayani

ramene bedhil bisa mateni

gaman sing ampuh gamane ati

tindak lakune angati ati


Ja tiru tiru cara PKI

pengin kuwasa angkat gegaman

moh nindakake ing demokrasi

moral dibuang sing penting mangan


Komunis Vietnam bar menang perang

aja kok kira mandheg semono

Indonesia mungkin diserang

Anggunakake teori domino.


PEMILU

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Pemilu iku lakon sing lumrah

ana negara sing demokratis

Lakoni wae sarana bungah

dhak prelu wedi karo pulisi


Sapa sing bisa melu Pemilu

ndhang undhang jelas ngatur carane

rakyat pegawe padha kon melu

bebas memilih manut kersane


tukanga becak buruha pabrik

mlarat pa sugih sarekat desa

dhuwite akeh apa mung sithik

duwe hak padha dhak kena meksa


Miliha Golkar miliha Parpol

Mentriya pisan dhak kena nglarang

sajak mung milih gambar sing jempol

nyatane milih wakil sing terang


Ora mung wayang najan pemilu

Janaka tindak Cakil medeni

copot pangkate dhak gelem melu

tiru Janaka kapara wani


Siapa tahu derita rakyat

patut dipilih jadi wakilnya

bersatu rakyat negara kuat

rakyat penakut rugi negrinya.

HIMMAH

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Wiwit lahire manungsa iku

ngrasa merdika emoh dibudak

madeg pribadi emoh dipangku

nduweni himmah emoh dipidak


Sinebut himmah ya cita-cita

himmah 'aliyah ta – cita luhur

pribadi agung luhur dicita

pribadi kunthet himmahe ngawur


Pikiran jothok senenge ngathok

pikiran luhur seneng nenandur

ben anak putu ora dha bosok

tanduran thukul budi sing luhur


Himmah 'aliyah prentule iman

himmah sing kerdhil kudhungan kendhil

mring cangkem karut nguja gegaman

jirihe nyempok thik sithik jondhil


Wali ndhasari himmah 'aliyah

lir nyebar pari ing saben tanah

Indonesia gung Islamiyah

ambalung sumsum mlebet ing manah


Himmah sing kerdhil pas kaya Cakil

gadhe agama ing pabrik Trangkil

Islam sing luhur di idak sikil

rumangsa enak ngrokoti kikil.

NIYAT & IKHLAS

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


mBut gawe kuwi nyawane ikhlas

Raga mbut gawe nyawa dhak ana

nggejojor kothong lir kaya gelas

labet gawene jebul dhak ana


Conto wis akeh sing kedadeyan

gilir gumanti digulung jaman

organisasi apa golongan

dha mati ndadak kena aradan


Sing ngedekake isih dha urip

organisasi ndhisiki mati

ikhlas dhak ana sing ana tarip

kanggo pribadi ummat dhak ngreti


Mula sing prelu niyat sing ikhlas

mbela agama nusa lan bangsa

diganjel hukum dhak hukum alas

hukum Agama Nusa lan Bangsa


Sing ngamal ikhlas dawa umure

ngamal dhak ikhlas cendhek umure

dhak duwe labet tekan suk sore

uripe sugih matine kere


Niyate ikhlas niyat ngibadah

amrih ridlane kang Maha Murah

ben anak putu dha gemah ripah

urip merdika ora dijajah

NGIBADAH

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Nglakoni shalat klebu ngibadah

jumlah ngibadah akeh warnane

nulungi tiyang kang mboten gadhah

klebet ngibadah kasaenane


Madoske nafkah anak bojone

mbangun ndandosi masjid langgare

yen nyata jujur tindak tanduke

klebet ngibadah lelabuhane


Nukanga becak dadi pegawe

dagang lan tani nggarap sawahe

jujur lan adil pegaweyane

klebu ngibadah kesaenane


Pengin dwe anak kumpul bojone

ngakehna sanak salame murah

ngganyang sing mungkar kiwa tengene

uga kalebu ngamal ngibadah


Weruh wong sasar nggadho praturan

ngapusi rakyat kurang ajaran

yen gelem ngganyang tepat sasaran

kalebu jihad oleh ganjaran


Mula ngibadah kudu sing kendel

ora mung weruh cukup mung mangkel

donya nyawane ikhlas diprunggel

luhur budine dhak kaya kintel.

DONGA

d e n i n g

A. ASYHARI HUSAIN saking P A T I (Jawa Tengah)


Dhuh Gusti ALLAH kang Maha Tunggal

Tanpa sekuthu barang kang enggal

Dalem nyenyadhong wageda enggal

Kados ngentosi medale tanggal


Mugiya bangsa kula sadaya

Jenengan entas sangking bebaya

Pengaruh donya kang tanpa daya

Nyingkur Jenengan kabudi daya


Dhuh Gusti ALLAH nyuwun ngapura

Dosa adalem kang sampun dora

Nyembah Jenengan kanthi dek sura

Temahan dalem manggih sangsara


Badan adalem katingal sehat

Nging manah dalem kados kasikat

Nak putu dalem badhe kesrakat

Menawi dalem tan wantun jihad


Karidlan Gusti kang dalem suwun

Negari kita kang nembe mbangun

Mugi Paduka angijabahi

Adil lan makmur kita panggihi.


Amien Amien ya Rabbal 'Alamien !!!



P a t i , 1 9 J u n i 1 9 7 6 .