Wednesday, April 15, 2009

Pemuda dan Masa Depan Bangsa

MASA DEPAN BANGSA BISA DILIHAT DARI PEMUDANYA SEKARANG

“Beri aku sepuluh pemuda, maka aku merdekakan negeri ini dari para penjajah” kata Soekarno dan “Bapa di surga, beri hambamu ini 12 Murid, maka akan aku selamatkan manusia dari derita dan kehinaan” kata Yesus Kristus.

Kalimat yang sangat luar biasa, yang dapat menginspirasi diri ini untuk laku prihatin membuat perubahan-perubahan yang sangat mendasar dalam kehidupan ini. Perlu di camkan, bahwa yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan yang sangat mendasar didunia ini tidak memerlukan banyak orang, hanya segelintir orang yang tentunya dari golongan pemuda. Ada entry point, yang bisa didiskusikan disini yakni beberapa orang dan pemuda.

Segelintir manusia, yang tahu akan keadaan sekarang, yang memahami bahwa kondisi saat ini bila dibiarkan terus menerus akan berdampak buruk kedepanlah yang bisa melakukan perubahan yang radikal untuk tatanan masyarakat yang lebih baik. Disini diperlukan wahana untuk saling melakukan pengembangan diskursus atau wacana, karena dari diskusi awal inilah saling memahami dan mendukung gerakan akan terjadi dengan sendirinya. Segelintir orang ini perlu melakukan kajian kajian rutin yang mendasar untuk memformulasikan pola perubahan apa yang dibutuhkan dimasyarakat saat ini . Oleh karenannya, bisa kita tengok dalam sejarah perkembangan peradaban, bahwa dunia ini harus berterima kasih kepada orang-orang yang “nyleneh” yang tentunya jumlahnya sedikit, yang mana mereka mau untuk menjadi mainstream bahkan dengan menjadi martir untuk perubahan ini. Makan perlu digaris bawahi, bahwa pertemuan-pertemuan rutin yang dilakukan oleh “manusia-manusia nyleneh” harus perlu dipupuk. Agar kehidupan ini menjadi lebih dinamis dan tentunya akan membawa pada perubahan yang memang kita inginkan.

Kedua adalah pemuda, pemuda adalah harapan semesta, tentunya disini definisi pemuda tidak hanya dilihat dari sudut pandang rentang usia, namun pemuda disini adalah sosok manusia yang memiliki semangat yang luar biasa untuk melakukan upaya-upaya perubahan bagi masyarakatnya. Ciri yang sangat mudah kita temui dari sosok pemuda adalah, sikap optimismenya. Hal ini sangat berbeda dengan orang-orang tua, pemuda masih memiliki waktu untuk bisa mewujudkan cita-cita yang ada dalam benaknya. Masih ada rentang waktu untuk mewujudkan program tersebut. Hal ini sangat berbeda dengan para golongan tua yang sudah tidak memiliki kesempatan waktu dan fisik yang prima untuk mewujudkan cita-citanya, makanya kecenderungan yang ada pada golongan tua adalah bersikap pragmatis dalam menghadapi kenyataan hidup ini. Bukannya untuk berani melakukan perubahan akan tetapi lebih memilih untuk bersikap nyaman dalam memandang kehidupan ini. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi, bahwa sebenarnya pemuda disini adalah konotasi, sebuah perumpamaan yang di lekatkan kepada semua orang, siapapun dia yang penting memiliki semangat optimis, progresif untuk melakukan perubahan, dan memberikan warna yang berbeda dalam kehidupan ini. Banggalah menjadi sosok minoritas (sedikit), yang memiliki sifat para pemuda idealis.


No comments:

Post a Comment